Sistem Pakar Diagnosa Penykit Tanaman Budidaya Holtikultura Timun menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis Web

Authors

  • Dhea Armaya Program Studi Sistem Informasi, STMIK Kaputama Binjai
  • Budi Serasi Ginting Program Studi Sistem Informasi, STMIK Kaputama Binjai
  • Yani Maulita Program Studi Sistem Informasi, STMIK Kaputama Binjai

DOI:

https://doi.org/10.2421/cisat.v2i1.62

Keywords:

Penyakit Timun, Sistem Pakar, Certainty Factor

Abstract

Indonesia merupakan Negara Agraris yang sebagian penduduknya bermata pencarian sebagai petani, diantaranya petani timun. Ancaman terbesar bagi petani timun adalah adanya penyakit yang menyerang tanaman timun mereka. Hal yang sering terjadi, banyaknya kerugian karena penyakit tanaman timun yang terlambat untuk diketahui dan sudah mencapai tahap yang parah sehingga menyebabkan gagal panen. Untuk melakukan identifikasi suatu gangguan penyakit terhadap tanaman timun, diperlukan seorang pakar penyakit tanaman timun dalam mendiagnosa gejala gangguan penyakit yang menyerang tanaman timun. Jarak tempuh Pakar untuk mengetahui penyakit tanaman timun di instansi Dinas Pertanian Kab.Langkat kesulitan sehingga membuat para petani mengalami kerugian dan kesulitan untuk mendiagnosa penyakit pada tanaman budidaya holtikultura timun. Karena alasan tersebut, maka pada penelitian ini dibangun sebuah sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit pada tanaman budidaya holtikura timun . Sistem pakar ini memiliki 7 penyakit dan 16 gejala . Metode Certainty Factor dipilih karena mampu untuk memberikan tingkat keyakinan pakar terhadap masalah yang sedang dihadapi. Berdasarkan dari hasil perhitungan Certainty Factor , maka nilai keyakinan tertinggi terdapat pada Penyakit Embun tepung dan Buah Busuk dengan nilai 0,6 nilai 60 %. Dari hasil yang diperoleh maka sistem mendignosa bahwa tanaman tersebut terkena Penyakit Embun tepung dan Buah busuk.

References

R. Rachman and A. Mukminin, “Penerapan Metode Certainty Factor Pada Sistem Pakar Penentuan Minat dan Bakat Siswa SD,” Khazanah Inform. J. Ilmu Komput. dan Inform., vol. 4, no. 2, pp. 90–97, 2018.

M. Arifin, S. Slamin, and W. E. Y. Retnani, “Penerapan Metode Certainty Factor Untuk Sistem Pakar Diagnosis Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Tembakau,” Berk. Sainstek, vol. 5, no. 1, pp. 21–28, 2017.

D. Maulina, “Metode Certainty Factor Dalam Penerapan Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Anak,” J. Inf. Syst. Manag., vol. 2, no. 1, pp. 23–32, 2020, doi: 10.24076/joism.2020v2i1.171.

R. Annisa, “Sistem Pakar Metode Certainty Factor Untuk Mendiagnosa Tipe Skizofrenia,” IJCIT (Indonesian J. Comput. Inf. Technol., vol. 3, no. 1, 2018.

R. R. Girsang and H. Fahmi, “Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Mata Katarak Dengan Metode Certainty Factor Berbasis Web,” Matics, vol. 11, no. 1, pp. 27–31, 2019.

D. Deslianti and P. Pahrizal, “PENERAPAN METODE CERTAINTY FACTOR DALAM MENDIAGNOSA PENYAKIT PADA MATA MANUSIA,” JUKOMIKA (Jurnal Ilmu Komput. dan Inform., vol. 3, no. 4, pp. 456–465, 2021.

Downloads

Published

2022-07-26

How to Cite

Armaya, D., Ginting, B. S. ., & Maulita, Y. . (2022). Sistem Pakar Diagnosa Penykit Tanaman Budidaya Holtikultura Timun menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis Web. Citra Sains Teknologi, 2(1), 13-22. https://doi.org/10.2421/cisat.v2i1.62